Mengambil lokasi di desa wisata Tanu Bayu, Duren, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, siswa belajar praktik budidaya tanaman secara hidroponik dan mengetahui proses produksi jamu tradisional yang memanfaatkan bahan alam serta mengetahui khasiatnya jika dikonsumsi oleh manusia. Selain itu, siswa siswi juga mendapatkan bonus menikmati lokasi dengan games dan river tubing yang melatih kekompakan dan kebersamaan antar siswa-siswi.
Koordinator kegiatan, Wahono, S. Pd, mengemukakan bahwa, "Proses belajar yang dilaksanakan di alam terbuka tersebut diharapkan dapat meningkatkan rasa ingin tahu, melatih kemandirian anak, serta belajar bersosialisasi langsung dengan masyarakat." Wahono juga menambahkan bahwa, setiap detik yang dilakukan anak adalah proses belajar. Belajar tidak hanya dilakukan di dalam kelas, belajar bisa dimana saja.
Field Trip merupakan salah satu program unggulan di SD Muhammadiyah PK Boyolali yang dilaksanakan setiap tahun. Kegiatan belajar langsung di lapangan ini diharapkan bisa menjadikan pengalaman yang berkesan bagi siswa, sehingga pembelajaran yang dilakukan di alam terbuka sambil bermain ini menciptakan long term memory (memori jangka panjang) bagi anak. Field Trip juga menjadi ajang penanaman nilai-nilai sosiokultural kebangsaan kepada peserta didik di SD Muhammadiyah Program Khusus Boyolali yang ditempuh melalui cara berinteraksi secara langsung dengan masyarakat sekitar.
Create by: ust carol
No comments:
Post a Comment